Recent post
KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
"BISNIS MAKANAN RINGAN, SNACK,
DAN MAINAN"
Oleh :
Nama : Muhammad Indrayadi Rhamadhan
NIM : 15.11.8651
Jurusan : S1-Teknik Informatika
STIMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Peluang usaha makanan ringan atau cemilan itu adalah salah satu jenis peluang usaha yang memiliki potensi besar. Makanan ringan atau cemilan itu merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh anak-anak atau bahkan orang dewasapun suka dengan cemilan atau makanan ringan.
ABSTRAK
Bisnis Makanan yang laris seolah tak ada habisnya untuk
dibahas, apalagi saat ini banyak sekali para ibu rumah tangga yang
memiliki kemauan untuk bekerja di rumah dengan membuka usaha jajanan
ringan.
Menjalankan usaha kecil-kecilan di rumah
memang sangat mengasyikan dan bermanfaat jika dilakukan dengan senang hati,
selain untuk memanfaatkan waktu luang di rumah setelah membereskan pekerjaan
rumah tangga sehari-hari, terbukti para ibu rumah tangga lebih bahagia karena
bisa mendapatkan uang sampingan dari menjalankan usaha jajanan ringan yang
menguntungkan.
Peluang usaha makanan ringan atau cemilan itu adalah salah satu jenis peluang usaha yang memiliki potensi besar. Makanan ringan atau cemilan itu merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh anak-anak atau bahkan orang dewasapun suka dengan cemilan atau makanan ringan.
Untuk itu
bisnis cemilan atau makanan ringan itu sudah pasti menjanjikan dapat memberikan
penhasilan bagi siapa saja yang mau menjalankan usaha snak ini.
ISI
I.
PENDAHULUAN
Sebenarnya potensi
dari bisnis makanan ringan ini dari dulu juga sudah kelihatan, namun masih
jarang orang yang tidak menyadari akan hal tersebut.
Dengan potensi yang besar ini tentu Anda juga pasti tertarik ingin usaha bisnis snack atau makanan ringan lainnya.
Dengan potensi yang besar ini tentu Anda juga pasti tertarik ingin usaha bisnis snack atau makanan ringan lainnya.
Sedikit cerita
dari saya tentang peluang usaha snack makanan ringan ini. Nama saya Muhammad
Indrayadhi Rhamadhan, saya berasal dari Puruk Cahu Kalimantan Tengah. Begini, Ibu
saya berjualan makanan ringan, snack, dan mainan setiap harinya dan punya toko
sendiri. Setiap harinya ibu saya mendapat laba yang lumayan dari jualan
tersebut. terkadang tiap hari setelah pulang sekolah, saya selalu membantu ibu
berjualan makanan ringan di toko kami itu. Tapi sekarang saya sudah kuliah di
Yogyakarta yaitu kampus STIMIK AMIKOM, saya ingin jadi pengusaha yang sukses
dan ingin membuat usaha ibu saya dalam berjualan makanan ringan menjadi besar
dan banyak cabang tokonya. Meskipun dengan otak yang pas-pas an, saya ingin
menjadi anak yang baik dan dibanggakan orang tua dengan menjadi orang yang
sukses dikemudian hari. Setiap kali ada liburan semester, saya sering pulang ke
kampung saya di kalimantan. Dan di saat sudah di kalimantan saya rajin membantu
ibu saya berjualan makanan ringan, karna itu sudah menjadi hobi saya.
Saya selalu berharap dan Berdoa
semoga toko ibu saya menjadi besar,banyak pengunjung, dan banyak cabang tokonya
yang penghasilannya sangat besar dengan menjadi anak yang sukses.
II. Tips Memulai Usaha Sampingan Untuk
Pemula
Takut rugi, tidak tahu cara
memasarkan atau bagaimana cara memulai suatu usaha adalah beberapa kendala yang
umumnya dihadapi oleh para pemula di hampir semua jenis usaha sampingan di
rumah termasuk bisnis makanan ringan ini. Nah, berikut ini ada beberapa tips
singkat bagaimana seharusnya belajar dari nol untuk menjadi seorang
wirausahawan dengan modal kecil di rumah.
– Berani
memutuskan adalah salah satu kunci jika mau menjalankan usaha makanan ringan di
rumah. Buang jauh-jauh rasa takut rugi karena jika ketakutan tidak bisa
disingkirkan maka selamanya para ibu tak akan berani untuk bertindak menjalankan
bisnis di rumah. Kerugian adalah faktor yang pasti ada dalam setiap bisnis,
namun jika ada rencana dan cara melakukan rencana yang tepat maka sebenarnya
kerugian bisa dihindari.
– Cari dan
dapatkan ide terbaik, mau bisnis sampingan yang menguntungkan seperti apa yg
mau dijalani. Harus diihat sejauh mana kemampuan atau keahlian yg dimiliki,
jangan pernah menjalankan usaha makanan ringan jika tidak ada sama sekali
kebisaan di bidang tersebut. Namun keahlian atau kemampuan bisa dipelajari,
jika tidak bisa memasak maka seseorang bisa belajar memasak, itu artinya ada
proses pembelajaran. Tapi jangan lupa juga bahwa anda harus memiliki modal
utama lain yaitu minat.
– Minat adalah
modal utama dalam bisnis apapun, termasuk bisnis makanan ringan, lebih besar
nilainya daripada modal uang. Seseorang bisa berhasil dalam bisnisnya jika dia
memiliki minat terhadapnya walau awalnya dia tak punya modal sama sekali. Namun
oleh karena keuletannya maka dia akan berusaha sedemikian rupa untuk
mendapatkan modal usaha walaupun modal pinjaman dari orang lain. Tapi
sebaliknya, seorang pengusaha dapat mudah kehilangan modal uangnya jika dia
salah menentukan jenis usaha. Umumnya, para usahawan yg sukses selalu
menjalankan bisnisnya atas dasar minat terhadap usaha tersebut.
Referensi :
Dari diri
Sendiri, by Muhammad Indrayadhi Rhamadhan.
KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
"PEMANFAATAN INTERNET
UNTUK IKLAN"
Oleh :
Nama : Muhammad Indrayadi Rhamadhan
NIM : 15.11.8651
Jurusan : S1-Teknik Informatika
STIMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Abstrak
Karya ilmiah ini membahas tentang
pemanfaatan iklan pada internet. Sejak munculnya internet, iklan di World Wide
Web telah sangat populer. Banyak perusahaan, perusahaan dan bisnis telah
mengambil keuntungan dari informasi ini dan Anda dapat melihat iklan pada
setiap halaman Web yang Anda kunjungi. Karena pada saat ini internet merupakan
hal yang sudah tak lazim lagi. Sehingga pada saat ini internet banyak digunakan
oleh para produsen untuk mengiklankan produknya pada internet.karena dengan
mengiklankan produknya pada internet dianggap hal yang paling efisien dan
tepat.
ISI
I. Pendahuluan
Iklan
adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi gagasan barang atau
jasa oleh sponsor terterntu yang harus dibayar, iklan merupakan cara yang
berbiaya efektif guna menyebarkan pesan baik untuk membangun preferensi maupun
untuk pendidikan.Iklan dijaringan internet saat ini sebenarnya lebih banyak
dimanfaatkan oleh mereka yang terjun ke bisnis terkait seperti
Microsoft,Excite,dan yahoo.Saat ini jaringan internet di Amerika mencapai 1%
dari total pengeluaran iklan media,dimana jumlah ini masih tergolong kecil.
Jenis iklan yang dapa ditayangkan di
jaringan internet makin beragam. Diperkirakan jumlah anggaran iklan di
cyberspace ini masih kurang dari 1% dari total belanja iklan di media
Indonesia. Beberapa hal yang menjadi penyebab adalah adanya keraguan terhadap
efektivitas iklan melalui media
internet, belum banyaknya pebisnis yang mengerti manfaat internet dalam bisnis
selain komunikasi dan belum banyaknya biro iklan yang memanfaatkan internet
sebagai media alternative beriklan. Saat ini internet masih dianggap komplemen
dan belum bisa dianggap pengganti media iklan konvensional yang selama ini kita
kenal.
Karena mudah untuk mencapai segala
jenis penonton tentang segala macam bisnis, kemungkinan penyalahgunaan selalu
ada. Berdasarkan iklan Internet diklasifikasikan menjadi dua jenis iklan, iklan
online legal dan ilegal. Hukum termasuk iklan online direktori iklan online,
iklan mesin pencari, e-mail iklan, dan iklan desktop. iklan ilegal lebih umum
dikenal sebagai spamming. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengubah beberapa
pengaturan sistem dengan bantuan aplikasi eksternal setelah pop-up yang dikirim
ke jaringan tertentu atau komputer. Aplikasi eksternal dikenal sebagai adware
atau spyware. Beberapa benar-benar berbahaya, yang paling terkenal adalah
Trojan, yang sangat sulit untuk menghapus dan dihapus dari sistem.
II.
Biaya Beriklan
Sebagaimana iklan-iklan lain,iklan
internet perlu menetapkan batas-batasnya. Bila tidak maka anda bias
menghabiskan biaya lebih dari yang anda butuhkan. Penting dicatat bahwa perusahaan tahu apa tujuan
periklanan yang diinginkannya. Penalarannya jelas. Tidak adanya tujuan evaluasi
tujuan mengenai web bisa mengarahkan kepersoalan perusakan citra dan informasi
secara besar-besaran. Begitu ditentukan bahwa menggunakan web sebagai wahana
beriklan maka hal itu akan betul-betul menguntungkan perusahaan guna mencapai
tujuan. Perhatian manajemen harus beralih ke web. Mereka perlu memahami apa itu
web dan bagaimana fungsinya, serta harus menyadari akan pentingnya memiliki
komitmen jangka pendek mengenai penayangan informasi.
Mentransplantasikan tujuan
periklanan televise kedalam tujuan beriklan di web agaknya tidak akan memadai. Iklan
web diperuntukan bagi dinamika yang berbeda. Televisi, radio, Koran dan majalah
mengandalkan periklanan in-your-face dan penyusupan ke dalam kesadaran
seseorang iklan web bisa mempengaruhi orang secara berbeda karena sifat
interaktifnya .Perusahaan perlu menilai apakah mereka memiliki komitmen tenaga
kerja,waktu dan sumber-sumber keuangan yang diperukan untuk tetap ada di web
begitu merek memutuskan mengadopsi web.
III.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan iklan di Internet
Berikut disampaikan aspek-aspek yang
menyebabkan penggunaan internet lebih favorable dan yang unfavorable. Kelebihan
penggunaan internet :
1. Pemangkasan biaya perantara pasar
karena pembeli dapat langsung dengan pihak produsen dalam pembelian barang.
2. Peningkatan efektivitas iklan
karena hanya calon pembeli yang benar-benar berminat saja yang akan
membolak-balik halaman iklan di internet.
3. Biaya pemasangan yang masih
relative murah dibandingkan dengan pemasangan iklan di media televisi.Tetapi
belum adanya undang-undang teknologi yang dapat membatasi pertukaran data
internet demi menjaga hak cipta.
Kelemahan
penggunaan iklan melalui internet:
1. Konsumenmasih ragu dalam
pemesanan barang melalui internet karena factor kekhawatiran dan keamanan dalam
mengirim nomor kartu kredit untuk pembayaran.Oleh karena itu perusahaan e-commerce
harus menjamin keamanan nomor kartu kredit.
2. Untuk beberapa jenis
produk,konsumen merasakan adanya kekhawatiran apaka barang yang terlihat
dilayar monitor betul-betul persis seperti yang diinginkan,karena pembeli tidak
memiliki kesempatan untuk memperhatikan dengan seksama jenis dan kualitas
barang yang aka dipesan.
3.Kesulitan aksese-commerce.Tidak
semua orang memiliki akses internet dan tidak semua orang memiliki cukup waktu
untuk membolak-balik halaman internet.
4.Bandwidth yang terbatas yang
mengakibatkan lambatnya proses tukar menukar data dan informasi diantara para
pelaku bisnis.
IV.
Jenis-Jenis Media Iklan di Internet
>Banner
Iklan banner merupakan jenis iklan
yang paling lazim digunakan di internet.Begitu anda melakukan penjelajahan di
wahana informasi Super highway tersebut,maka
banner akan ditampilkan berkisar dari 7 hingga 10kb. Semakin kecil ukuran file
semakin ia melakukan loading. Para pengiklan menghabiskan waktu yang tidak
sedikit untuk merancang banner yang mampu menarik perhatian konsumen.Ada dua
jenis banner : Keyword banner dan Random banner. Keyword Banner muncul
ketika dilakukan query atas satu kata pembuka dari search engine.Ini akan efektif
bagi perusahaan yang ingin mengerucutkan audien yang menjadi sasarannya. Random
Banner,muncul secara acak.
>Banner Swaping
Banner swaping dilakukan bila
perusahaan A setuju untuk menampilkan sebuah banner perusahaan B dengan imbalan
perusahaan B juga mau menampilkan iklan perusahaan A.
>Banner Exchanges [Tukar Banner]
Seringkali banner swaping tidak
berfungsi karena satu kesesuaian tidak mungkin dicapai Banner Exchanges
biasanya dilakukan dalam perdagangan yang dilakukan oleh tiga partner atau
lebih.Cara kerjanya sama dengan pertukaran dalam barter biasa.
>Iklan Persegi Panjang
Iklan persegi panjang besar berbetuk
seperti banner,tetapi besar.Iklan segi empat ini bersama dengan iklan Skycraper
dapat meningkatkan matrik merek kunci sebesar 40% dibandingkan dengan ukuran
baseline (banner). Iklan persegi panjang besar menjadi lebih efektif kalau
dipadukan dengan tipe iklan Skycraper.
>Iklan Skyscraper
Iklan Skycraper berbentuk seperti
banner. Jika banner memanjang secara horizontal, maka skyscraper memanjang
secara vertical.
>Iklan Sponsorship
Bentuk iklan internet yng baru
tumbuh popularitasnya adalah sponsorship pada halaman web.Iklan sponsorship ini
menurut survai internet survai Advertising Bureau menempati nomor dua setelah
banner,dengan pangsa pasar 25%.Perusahaan sponsor memasuki bagian publisher
dari halaman web atau peristiwa tunggal untuk periode waktu yang
terbatas,biasanya dihitung dalam bulan.
>Interstitial
Interstitial merupakan iklan yang
dinamis pada internet.Interstitial berbentuk bermacam-macam iklan animasi yang
muncul dilayar ketika computer mendiownload situs web. Tipe interstitial ini
meliputi pop-up window,splash screen, intermecial. Hyperstetial, superstetial
dan sebagainya. Meskipun iklan interstitial baru mencapai pangsa pasar 2% tapi
perusahaan Berkeley system menyatakan bahwa iklan ini mampu meningkatkan
kesadaran mereka dua kali lipat dibandingkan iklan banner.Demikian
juga studi dari Double-Click,yang
menyatakan bahwa iklan interstitial lebih efektif 194% dalam mendorong suatu
merek Dan masih banyak lagi jenis media iklan yang dapat digunakan diinternet.
Daftar Pustaka :
M.Suyanto.(2003); “Strategi
Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia”. Yogyakarta Penerbit: ANDI
Yogyakarta.
Firmanasari,Zakiah (2007)
“Efektivitas Penggunaan Iklan Pada Media Internet”.From Http://perangkap.blogspot.com/2007/08/efektivitas-penggunaan-iklan-pada-media.html
Nathan Jimbro Alie (2010);
“Pemanfaatan Internet Untuk Pasang Iklan Bisnis”.From http://karpetbasah.blogspot.com/2010/06/pemanfaatan-
internet-untuk-pasang-iklan.html
KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
”PELUANG BISNIS
ANIMASI DI INDONESIA”
Oleh :
Nama : Muhammad Indrayadi Rhamadhan
NIM : 15.11.8651
Jurusan : S1-Teknik Informatika
STIMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
ABSTRAK
Kondisi Industri animasi di Indonesia
pada saat ini, sungguh lah sangat memperihatinkan, padahal sebenarnya produksi
animasi para animator–animator Indonesia sudah lumayan banyak dan juga beragam,
tetapi kondisi ini diperparah karena murahnya harga beli oleh televisI
nasional, sehingga para animator lebih memilih menjual hasil produksinya ke
luar negeri.
Di Indonesia animasi belum
terrealisasi secara sempurna, bahkan animasi seperti halnya film kartun yang
ditayangkan di televisi Nasional di dominasi oleh film - film kartun asing
seperti kartun dari Amerika Serikat dan Jepang.
Sebenarnya peluang bisnis animasi di Indonesia sangatlah besar, karena animasi bukan hanya dipakai dalam film kartun saja, melainkan bisa juga dipakai dalam iklan, atau pun dalam pembuatan film untuk membuat trik yang tidak bisa diperankan oleh manusia pada umumnya ataupun hewan, agar film lebih menarik dan laku.
ISI
I. PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir, industri
Animasi dalam negeri belum berkembang secara maksimal tetapi baru animasi dari
amikom aja yang mulai terkenal berjudul "Battle of Surabaya". Meskipun
karya animasi sudah layak tampil di layar kaca untuk keperluan iklan komersial
atau memenuhi kebutuhan trik dalam film “live” yang tidak bisa diperagakan para
pemain film.
Hasil karya animasi juga belum
dikemas dalam bentuk industri, karena pemilik produksi masih menempatkan
animator sebagai tenaga kerja outsourching saja.Padahal pertumbuhan televisi
swasta nasional dan berkembangnya pemirsa televisi harusnya dapat meningkatkan
karya animasi lokal.
Kenyataannya hampir seluruh film
animasi yang ditayangkan mayoritas masih buatan asing. Selain keperluan
televisi,keterampilan membuat animasi dibutuhkan juga untuk mencipta permainan
(game), baik “game online” (biasanya berjenjang tingkat kesulitannya dan
berkesinambungan dan membuat kecanduan pemainnya), maupun “arcade” (permainan
pendek dan cepat). Karya ini justru diminati oleh masyarakat luas,bisa sebagai
hiburan atau mendatangkan uang.Karya animasi lokal yang belum maksimal bagi
animator disebabkan tidak adanya dukungan dari pemangku kepentingan pada film animasi
nasional. kondisi ini diperparah juga dari murahnya harga beli stasiun televisi
nasional yang menjauhkan mimpi animator untuk memperoleh keuntungan yang besar.
II. PEMBAHASAN
Karya animasi nasional yang belum
maksimal ini, perludicermati akar
permasalahannya.Tidak bisa menyalahkan
para penggunanya, misalnya ke stasiun televisi.Beberapa faktor yang menghambat,
antara lain :
Pertama, Creative
Engine, untuk motivasi berkarya tidak
semata-mata hanya karena ada pesanan atau jika dibayar. Melainkan motivasi dalam
melahirkan karya akan kecintaannya terhadap profesinya.
Kedua, Soft
Competition, seperti kerja tim dan penggunaan
bahasa. Ini penting agar industri tidak terpecah belah dan mudah melepaskan
diri dari kelompok untukmembentuk studio baru.
Ketiga,Packaging,
Pemasaran, dan Distribusi. Banyak produk
animasi tidak terjual sehingga tidak mendapatkan pemasukan dari menawarkan
karya itu ke media elektronik.
Melihat faktor-faktor tersebut tampak
industri animasi nasional belum terstruktur dengan baik. Sehingga daya tahan
hidup kelompok industri animasi hanya sementara saja. Artinya, profesi animator
hanya disandang ketika mengerjakan pesanan animasi. Setelah proyek selesai,
profesinya berganti sebagai pedagang, pramuniaga, atau profesi lainnya, sambil
menunggu panggilan kerja di instansi swasta atau pemerintaan.
Kondisi ini, jika dikaitkan dengan
besarnya biaya produksi yang menghabiskan minimal Rp 400 juta per 13 episode (1
blok) dapat membuat bangkrut keuangan para animator. Bahkan, sedikit sekali animator
yang mampu membangun animasi sebagai industri kreatif meskipun hasilnya bisa mencapai
miliaran rupiah per film.
Kemandirian produksi yang belum terjadi
pada film animasi lokal, menjadikan profesi animator belum dipercaya sebagai media
berekspresi sekaligus sebagai profesi. Mencipta karya juga perlu dukungan
teknologi yang memadai. Tak banyak animator mampu memiliki teknologi maju
karena membutuhkan investasi yang besar. Sebab teknologi yang mumpuni dapat
menekan biaya produksi animasi. Itu sebabnya sistem produksi yang dibangun
tidak terjadi, bahkan animator lain dianggap sebagai kompetitor.
- Dan Mahasiswa Stimik Amikom : Septia Kholid Wibisono.
Referensi
- Dikutip dari : Artikel "My Knowledge": Judul : "Bangkitkan Animasi Lokal" (Peluang Bisnis Animasi di Indonesia). Oleh: andriv,Diterbitkan: 6 febuari 2010.- Dan Mahasiswa Stimik Amikom : Septia Kholid Wibisono.
Arti Lolicon

Lolicon (bahasa Jepang: ロリコン; gabungan kata dari Lolita complex). Dalam bahasa aslinya Lolicon memiliki makna seseorang yang mempunyai obsesi pada anak-anak dibawah umur, menjelang atau sebelum masa pubertas yang disebut Lolita (kerap kali hanya disebut loli saja). Lolicon adalah sebuah akronim daripada “Lolita complex”, dimana di Jepang sendiri hal ini digunakan untuk menjelaskan ketertarikan orang pada anak-anak. Lolicon memiliki referensi untuk anak perempuan, sedangkan istilah yang digunakan untuk anak laki-laki menggunakan kata “shotacon”. Obsesi seperti yang dinyatakan pada tulisan sebelumnya dapat bermakna obsesi yang tidak berhubungan dengan sexualitas.
Lolicon adalah satu bagian dari otaku. Karena sifat otaku lolicon yang obsesif cenderung konsumtif maka developer industri hiburan di Jepang memanfaatkan hal ini dengan membuatnya menjadi lebih intensif, lebih adiktif. Hingga saat ini lolita dikenal sebagai salah satu moe factor dari industri hiburan dan animasi Jepang. Soal keterlibatan dengan penampilan sensual & aktivitas seksual, Itu bukanlah sebuah keharusan. Itu hanya sekedar strategi memenuhi tuntutan konsumen tertentu.
Istilah "Lolicon" sering digunakan oleh otaku dalam ruang lingkup Anime, Manga dan Game. Lolicon dipercaya oleh beberapa orang sebagai salah satu klasifikasi dari otaku karena kebanyakan otaku menyukai karakter berwajah seperti anak-anak.
Karena ruang lingkup penggunaan istilah ini di luar bahasa aslinya hanya dipergunakan pada komunitas Otaku maka istilah Lolicon mengalami perubahan makna menjadi lebih sempit menjadi obsesi kepada objek visual yang imut-imut, bersifat moe dan amat manis. Dimana Loliconsendiri diakui secara umum berbeda dengan pengertian pedofilia.
"Pada etimologi makna aslinya Lolicon tidak diragukan lagi bermakna hampir sama dengan pedofilia. Yang membedakan adalah Lolicon lebih mengarah kepada kecintaan kepada benda-benda atau objek loli, sedangkan pedofilia merupakan satu bentuk kelainan seksual yang termasuk parafilia."
Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para) dalam ketertarikan seseorang (filia). Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".
Sumber : http://blognya-otaku.blogspot.co.id/2014/12/apa-sih-lolilolicon-itu.html
Top 10 karakter Loli
01. Aria H Kanzaki
(Hidan no Aria)

Usia: 16 thn
Tinggi: 148 cm
Berat Badan: 37 kg
Sekilas: Aria adalah seorang butei level S, Aria senang menggunakan dua pistol sekaligus dan juga ahli dalam menggunakan dua pedang samurai sekaligus sehingga mendapat julukan "Quadra Aria." Aria juga sangat cerdas karena dia adalah keturunan detektif terkenal Sherlock Holmes.
02. Index Librorum Prohibitorum
(Toaru Majutsu no Index)

Usia: 15
Tinggi: 148 cm
Berat Badan: -
Sekilas: Index adalah biarawati cilik yang menyimpan sebanyak 103,000 buku magic di ingatanya. Meskipun jarang menggunakan magic tapi sebenarnya Index menyimapan kekuatan magic yang sangat besar.
03. Kudryavka Noumi
(Little Buster)

Usia: -
Tinggi: 145 cm
Berat Badan: -
Sekilas: Memiliki nama panggilan Kud. Kud berdarah 1/4 Jepang dan 3/4 Rusia. Kud sangat lincah dan menyanyangi dua anjing miliknya Strelka dan Belka. Kud sering mengeluarkan kata "wafu!." Kud sangat lemah dalam bahasa Inggris walaupun sering berpindah negara mengikuti kakeknya namun Kud sangat menyukai buku astronomi yang cukup rumit.
04. Kurimu Sakurano
(Seitokai no Ichizon)

Usia: 17 thn
Tinggi: 148 cm
Berat Badan: 44 kg
Sekilas: Walaupun bertubuh kecil Kurumi adalah ketua OSIS. Kurumi seringkali mengganggap dirinya layak disebut dewasa meskipun terkadang menunjukan sifat kekanakannya yang pas dengan tubuhnya.
05. Louise Françoise Le Blanc de La Vallière
(Zero no Tsukaima)

Usia: 16 thn
Tinggi: 153 cm
Berat Badan: -
Sekilas: Louise memiliki julukan "Louise the Zero" karena keberhasilannya mencetak kegagalan hampir semua pelajaran di sekolah sihir. Ternyata Louise menyimpan potensi yang besar bahkan Louise akan menjadi salah satu penyihir hebat. Louise memiliki sifat tsundere yang kadang menjengkelakan sekali.
06. Mio Isurugi
(MM!)

Usia: 15 thn
Tinggi: 152 cm
Berat Badan: 43 kg
Sekilas: Mio memiliki sifat sadis karena memang diperlukan untuk menyembuhkan "pasiennya" yang seorang masochist. Mio agak kesulitan dalam bersosialisasi. Mio memili kemampuan atletik di atas rata-rata tapi kurang dalam pelajaran biaa.
07. Suzu Hagimura
(Sitokai Yakuindomo)

Usia: -
Tinggi: 141 cm
Berat Badan: 31 kg
Sekilas: Suzu adalah siswi SMA dan salah satu murid terpintar disekolah dan juga merupakan anggota OSIS. Suzu memiliki IQ 180 namun sayang tinggi badanya dan setinggi IQ yang dimilikinya. Suzu akan marah jika seseorang menyinggung tiggu badannya.
08. Taiga Aisaka
(Toradora)

Usia: 17 thn
Tinggi: 144 cm
Berat Badan: 34 kg
Sekilas: Taiga ditakuti oleh murid murid di sekolahnya karena tatapannya yang galak dan tingkahnya yang agak brutal. Taiga memiliki masalah pribadi yang cukup rumit namun Taiga memiliki teman teman dekat dan Ryuji yang siap membantunya.
09. Tōru Ichii
(A Channel)

Usia: -
Tinggi: -
Berat Badan: -
Sekilas: Walaupun bertubuh kecil tapi Tōru adalah siswi SMA yang dapat diandalkan baik oleh teman sekelas maupun oleh gurunya. Karena tubuh cilik yang dimilikinya Toru kesulitan mencari baju karena baju untuk usianya terlalu besar baginya sehingga harus mencari baju di bagian anak.
(Working)

Usia: 17 thn
Tinggi: -
Berat Badan:
Sekilas: Siapa sangka Popura yang tampak seperti anak SD ini ternyata adalah siswi kelas tiga SMA. Bahkan pelanggan di restoran keluarga tempat Popura bekerja paruh waktu banyak menganggap dirinya masih anak anak tentu saja Popura tak senang jika seseorang menyinggung tinggi badannya.
"Sebenarnya Loli itu apa sih? Apakah sesorang yang menyukai anak kecil itu dibilang Pedofil?"
Sumber : http://blognya-otaku.blogspot.co.id/2014/12/top-10-karakter-loli.html
Sumber : http://blognya-otaku.blogspot.co.id/2014/12/top-10-karakter-loli.html
Navigation